Nama : Shelly Elinda M
Kelas : XI IPA 5
Absen : 34
Alamat : Jl. KRI DEWARUCI 1 No. 19
kursor
kursor
Minggu, 09 Juni 2013
PERAN PERPUSTAKAAN
PERAN PERPUSTAKAAN di
SEKOLAH
Peran perpustakaan di sekolah
terbilang sangat penting. Perpustakaan adalah sumber ilmu dan informasi di
sekolah tingkat dasar maupun di tingkat perguruan tinggi. Untuk itu
perpustakaan harus memiliki visi dan misi yang memajukan masyarakat sekolah.
Dengan memajukan tenaga pustakawan yang baik dan handal.
Perpustakaan sekolah harus berperan aktif dalam membantu
mencetak para siswa yang cerdas dan berpengetahuan. Dengan cara menambah
koleksi buku yang berkualitas serta layanan yang dapat mendukung semangat dan
pembelajaran siswa di sekolah.
Sekolah yang memiliki perpustakaan yang sudah baik, maka
tak diragukan lagi pasti sekolah itu memiliki siswa yang berkualitas. Karena
jika pelayanan yang baik yang di berikan perpustakaan itu akan menambah minat
baca siswa di perpustakaan. Akan semakin banyak siswa yang akan datang
mengunjungi perpustakaan. Hal ini akan sangat berdampak positif bagi siswa dan
juga sekoalah.
Tapi untuk mewujudkan itu semua di butuhkan partisipasi
dari semua pihak. Yang terpenting adalah dari pihak sekolah. Terutama kebijakan
pemimpin (kepala sekolah), akan memperlancar tugas yang akan di jalankan oleh
pihak perpustakaan.
Selanjutnya pepustakaan harus berusaha menarik minat baca
siswa, agar siswa sering bertadangan ke perpustakaan. Sekarang ini tidak hanya
buku saja yang disediakan oleh puhak sekolah. Banyak sekolah sperpustakaan
sekolah yang mnyediakan layanan internet yang dapat membantu siswa untuk
mencari informasi lewat internet.
WISATA BALI
Study Tour ke Bali
HARI PERTAMA, 15 MARET
2013
Hari pertama keberangkatan, kita siswa SMA N 7 berkumpul
dan melakukan persiapan sebelum berangkat study wisata ke Bali. Pukul 07.00 WIB
kami berangkat dari sekolah. Kita sampe di sebuah rumah makan di daerah
perbatasan antara Jawa Tengah denan Jawa Timur rumah makan itu bernama RM. Wahyu Utomo. Kami sampai d
rumah makan tersebut sekitar pukul 11.30 WIB. Dan melakukan makan siang, serta
melaksanakan solat Jum’at bagi siswa laki-laki. Sedangkan siswa perempuan tetap
di rumah makan untuk menunggu siswa laki-laki selesai melaksanakan solat
Jum’at. Setelah solat Jum’at perjalanan kembali di lanjutkan. Sekitar pukul
19.00 WIB kita sampe di rumah makan Bromo Asri untuk melakukan makan malam.
Setalah makan malam selesai perjalanan kembali di lanjutkan. Tengah malam
sekitar pukul 00.00 WIB kami di bangunkan untuk melihat gemerlap lampu
PT.Paiton. lalu pukul 01.00 WIB kami tiba di pelabuhan Ketapang untuk melakukan
penyebrangan dengan menggunakan kapal feri.
HARI KEDUA, 16 MARET
2013
Setelah selesai menyebrang kami kembali melanjutkan
perjalanan. Tujuan awal sebenarnya ke Tanah Lot berhubung waktu yang tidak memungkinkan
untuk melihat sunrise di Tanah Lot, maka tujuan di alihkan untuk menuju ke
soka. Sekitar pukul 07.00 WITA kami tiba di soka di sana kita bersantai untuk
mandi serta makan pagi. Setelah itu perjalanan kembali di lanjutkan menuju
Tanjung Benoa. Sebelumnya kita menjemput pemandu wisata dari bali di hotel Made
Bali. Setelah menjemput pemandu wisata perjalanan kembali di lanjutkan menuju
ke Tanjung Benoa. Saat di tanjung benua aku dan teman-teman melakukan kunjungan
ke paulau penyu untuk melihat budidaya penyu yang ada di daerah Tanjung Benoa.
Setelah selesai melakukan kunjungan di lanjut makan siang di Tanjung Benoa.
Makan siang selesai perjalnan kembali di lanjutkan menuju ke GWK (Garuda Wisnu
Kencana). Sekitar pukul 15.00 WITA kami sudah tiba di GWK. Kita langsung di
beri tiket masuk dan mengantri untuk masuk ke wilayah GWK. Sampe di sana aku
langsung foto bareng temen-temen sambil duduk cari tempat teduh, karena di sana
panas. Setelah ke GWK kita kembali melanjutkan perjalanan ke pantai Dream Land.
Sekitar pukul 17.00 WITA kami tiba di Dream Land, sayangnya di sana kita tidak
bisa melihat sunset karena masalah waktu. Dari Dream Land kita langsung menuju
hotel Taman Wirama untuk check in sekaligus isitirahat,
HARI KETIGA, 17 MARET
2013
Pagi hari setelah mandi dan
sarapan, kita melakukan persiapan untuk menuju ke pusat oleh-oleh yaitu Cah
Ayu, untuk membeli oleh-oleh. Setelah dari Cah Ayu kita menuju ke objek
berikutnya yaitu melihat pertunjukan Tari Barong. Tari barong selesai
perjalanan kembali di lanjutkan, berikutnya kita mampir di pasar seni Sukowati
sekitar pukul 13.00 WITA untuk membeli, beberapa oleh-oleh. Oleh-oleh sudah di
dapat lanjut ke objek berikutnya yaitu pantai sanur. Di pantai Sanur kita
memang tidak lama. Lalu perjalnan kembali di lanjutkan menuju ke Joger, kembali
di Joger beli oleh-oleh lagi. Sebelum ke Joger kita semua turun di Mr.Kuta
untuk naik angkutan, karena bus besar tidak dapat masuk wilayah pantai Kute.
Jogger yang kami kunjungi memang berada di dekat pantai Kute. Setelah dari
Joger kami langsung menuju ke pantai Kute naik angkutan yang tadi kami naiki. Saat
di Kute aku merasa ga enak badan, akhirnya setelah kembali dari pantai Kute
sesampainya di Mr.Kuta aku langsung di bawa ke rumah sakit. Untungnya aku masih
bisa bergabung sama temen-temen untuk makan malam di Mr.Kuta. setelah dari
Mr.Kuta sekitar pukul 20.30 WITA kami
tiba di hotel untuk istirahat.
Jumat, 26 April 2013
Pentingnya Menjaga Lingkungan Sekolah
Sekolah merupakan salah satu lembaga formal yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak. sekolah merupakan tempat kita memperoleh ilmu pengetahuan.
Seringkali
kita melihat murid-murid yang membuang sampah sembarangan. Beberapa
kali bapak ibu guru menasehati kepada murid-murid agar membuang sampah
pada tempatnya, akan tetapi apa kenyataannya? murid-murid tidak
mematuhinya.
Tentu
kita sebagai warga sekolah tidak mau melihat sampah berserakan
dimana-mana. Sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan sekolah baik di
dalam kelas maupun diluar kelas selain itu juga dapat menjadikan
suasana belajar kita tidak nyaman.
Demi
tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar kita, perlu
sekali dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kita untuk
menjaga kebersihan dan bersifat mengatasi masalah di
atas. Tindakan-tindakan tersebut antara lain:
1. siswa diharapkan mempunyai kesadaran dari hati nuraninya sendiri untuk menjaga kebersihan.
2. petugas piket harus membersihkan kelas serta lingkungan sekitar.
3. guru wajib menegur siswa yang membuang sampah sembarangan.
4. mencatat pada buku pelanggaran.
5. memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang melakukan pelanggaran terutama membuang sampah sembarangan.
Dengan
tindakan-tindakan tersebut diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk
menjaga kebersihan. Kebersihan berpengaruh besar tehadap kesehatan maka
dari itu kebersihan perlu dijaga.
Sering kali kita
menjumpai slogan-slogan yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan.
Slogan-slogan tersebut mengajak kita untuk hidup bersih dan sehat,
biasanya kita menjumpai slogan-slogan tersebut di berbagai tempat
terutama di sekolah diantaranya “bersih pangkal sehat”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”, “jagalah kebersihan”.
Akan
tetapi slogan tersebut tidak kita pedulikan seperti hiasan belaka tanpa
kita laksanakan, contohnya masih banyak siswa yang membuang sampah
sembarangan, merobek-robek kertas di kelas, kalau buang air kecil tidak
disiram dan menimbulkan bau yang tidak sedap, selain itu juga masih ada
lagi contoh-contoh lain yang mencerminkan siswa tidak menjaga
kebersihan.
Kita
tidak maukan sekolah kita menjadi kotor,kumuh dan penuh dengan
sampah. Sampah-sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan baik di dalam
kelas maupun di luar kelas, selain itu juga dapat menyebabkan suasana
belajar kita tidak nyaman akhirnya kita tidak konsentrasi dengan
pelajaran yang diberikan bapak/ibu guru.
Demi
tercapainya lingkungan yang indah, sehat dan bersih kita sebaiknya
melakukan tindakan yang berswifat mengatasi masalah tersebut, tindakan
yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
- melarang siswa membuang sampah sembarangan.
- guru selalu memberi contoh membuang sampah pada tempatnya
- guru wajib menasehati siswa yang membuang sampah sembarangan.
- mencatat pada buku pelanggaran
- memberi sanksi tersendiri terhadap siswa yang membuang sampah sembarangan.
- petugas piket pada hari itu juga membersihkan kelas dan lingkungan sekitar.
Dengan
tindakan-tindakan tersebut diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk
menjaga kebersihan. Kebersihan berpengaruh besar tehadap kesehatan maka
dari itu kebersihan perlu dijaga.
Sering
kita melihat sampah berserakan di lingkungan sekolah. Padahal setiap
kelas sudah disiapkan tempat sampah, apakenyataannya? Masih banyak siswa
yang membuang sampah sembarangan, oleh karena itu dapat menyebabkan
lingkungan di sekitar kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan
sampah.
Tentu
kita sebagai warga sekolah tidak mau hal demikian terjadi maka dari itu
perlu sekali diadakan tindakan yang mengatasi masalah
tersebut. Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Dimohon kesadaran dari siswa untuk membuang sampah pada tempatnya.
2. Mentaati peraturan sekolah agar sekolah kita bersih.
3. Petugas piket harus membersihkan kelas dan lingkungan di luar kelas.
4. Memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang membuang sampah sembarangan.
Dengan tindakan tersebut di harapkan kesadaran siswa untuk menjaga kebersihan.
Di
suatu lingkungan sekolah seringkali sebuah sekolah mengalami permasalah
tentang kebersihan. Hal ini disebabkan oleh para siswa yang membuang
sampah sembarangan.
Sekolah
kita ini, seringklai bapak atau ibi guru memberi nasehat kepada kita
untuk membuang sampah pada tempatnya. Tapi masih ada siswa-siswi yang
bandel karena tidak membuang sampah pada tempatnya dan hal itu
menyebabkan pencemaran lingkungan di sekolah kita.
Salah satu ciri untuk mengatasinya dengan tindakan sebagai berikut :
1. Membuang sampah pada tempatnya.
2. Memberi sanksi tersendiri kepada yang melanggar.
3. Diadakannya lomba kebersihan untuk jum’at bersih.
Dengan demikian sekolah kita akan menjadi bersih dan indah jika di pandang, juga bermanfaat bagi kita dan orang lain.
Banyak slogan yang berbunyi “ jagalah kebersihan”, dan “kebersihan sebagian dari iman” banyak kita temui disekitar sekolah, tapi seringkali kita melihat sampah yang beserakan di sekitar sekolah.
Akan
tetapi slogan tadi tidak di pedulikan oleh siswa . Oleh karena itu,
banyak sampah yang berserakan dan sampah tersebut menjadi sarang nyamuk
sehingga mengakibatkan ancaman bahaya demam berdarah.
Sebagai
murid yang berbudi pekerti luhur kita harus sadar akan bahaya penyakit
DBD/demam berdarah dan seharusnya kita juga harus menjaga kebersihan
lingkungan sekolah. Maka dari itu untuk mencapai lingkungan sekolah yang
bersih adapun cara-caranya, yaitu sebagai berikut:
1. Kita harus membuang sampah pada tempatnya
2. Didakannya lomba kebersihan atau jum’at bersih.
3. Guru wajib mengigatkan karena siswa menganggap kebersihan itu sepele.
4. Memberi sanksi/dicatat pada buku saku.
Dengan
uraian diatas semoga murid menyadari akan manfaat
kebersihan. Kebersihan juga dapat meningkatkan konsentrasi belajar kita
dan bila kita menjaga kebersihan insyaallah wabah penyakit demam
berdarah tidak menyerang kita.
Langganan:
Postingan (Atom)